Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (BAKESBANGPOLDAGRI)

Mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 15 Tahun 2009 tentang perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lombok Timur, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Lombok Timur mempunyai tugas pokok dan fungsi adalah sebagai berikut :

Tugas Pokok

Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

Fungsi

Penyusunan rencana strategis di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri.

Perumusan kebijakan teknis, penyusunan program dan kegiatan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri.

  1. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang pembinaan kesatuan bangsa dan pembinaan politik dalam negeri.
  2. Pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri.
  3. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri.
  4. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis Badan di bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri.
  5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya.

PROGRAM DAN KEGIATAN

Menurut  Keputusan  Kepala  Lembaga  Administrasi  Negara Nomor  239  Tahun  2003  tentang  Perbaikan  Pedoman  Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas  Kinerja  Instansi  Pemerintah,  program  adalah  kumpulan kegiatan  yang  sistematis  dan  terpadu  untuk  mendapatkan  hasil  yang dilaksanakan  oleh  satu  atau  beberapa  instansi  pemerintah  ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, guna mencapai sasaran tertentu.

Berikut adalah program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kabupaten Lombok Timur yang disusun dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran

a. Program Utama :

  • Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Capaian program ini adalah meningkatkan wawasan  kebangsaan di antara anggota masyarakat melalui Peningkatan toleransi dan Kerukunan hidup umat beragama, kegiatan  ini  ditujukan  untuk  meningkatkan  toeransi  dalam kehidupan beragama anggota masyarakat  dalam  rangka  mempererat  rasa  persatuan  dan kesatuan bangsa. Keluaran dari kegiatan ini adalah jumlah orang yang  mengikuti  pembinaan peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di masyarakat  sebanyak  1000  (seribu)  orang. Dengan  adanya  keluaran  tersebut,  hasil  yang  diharapkan  adalah meningkatnya  rasa  solidaritas  dan  ikatan  sosial  di  kalangan masyarakat Kabupaten Lombok Timur sebanyak 1000 (seribu) orang.

  • Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Capaian program ini adalah meningkatnya kemitraan dan sinergitas  persatuan  dan  kesatuan  bangsa  dalam  kerangka  NKRI melalui seminar, talk show, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan yang ditujukan untuk meningkatkan wawasan  dan pemahaman masyarakat  tentang  wawasan kebangsaan sehingga dapat mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang dari rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan orang perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa/daerah. 

Keluaran dari kegiatan ini adalah jumlah orang yang mengikuti sosialisasi seminar, talk show, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan sebanyak 800  (delapan ratus) orang. Dengan adanya keluaran tersebut, hasil yang diharapkan  adalah  meningkatnya  pemahaman dan kewaspadaan masyarakat sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan, dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa. di Kabupaten Lombok Timur sebanyak 800 (delapan ratus) orang.

  • Pendidikan politik masyarakat

Capaian program ini adalah meningkatnya kedewasaan berpolitik masyarakat melalui pelaksanaan 3 (Tiga) kegiatan sebagai berikut :

 > Penyuluhan Kepada Masyarakat

Kegiatan ini ditujukan untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat yang berkaitan dengan partai politik serta pemberian pemahaman politik bagi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keluaran  dari kegiatan ini adalah terlaksananya penyuluhan kepada masyarakat sebanyak 500 (lima ratus) orang. Dengan adanya keluaran tersebut, hasil  yang diharapkan adanya pemahaman masyarakat tentang pentingnya poliitik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seperti mensukseskan pemilu, pilkades, dll sehingga terhindar dari gesekan-gesekan akibat dari hasil pelaksanaan demokrasi.

> Fasilitasi penyelesaiannya perselisihan partai politik

Kegiatan ini ditujukan untuk melakukan verifikasi bantuan partai politik.  Keluaran dari kegiatan ini adalah jumlah dokumen verifikasi bantuan  partai politik, yang akan menerima bantuan pemerintah sebanyak 10  (sepuluh) partai politik. Dengan adanya keluaran tersebut, hasil yang  diharapkan  adalah tersedianya dokumen bantuan partai politik, sehingga partai politik dapat melakukan pembinaan dan sosialisasi ke masyarakat konstituennya sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kelangsungan demokrasi di kabupaten lombok timur.

> Koordinasi sistem pengamanan pemilu legislatif dan pemilu presiden.

Kegiatan ini ditujukan untuk melakukan persiapan pemilihan umum melalui pemilu legislatif dan pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2014 yang lalu. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk persiapan mengahadapi pemilu dengan melakukan koordinasi antar camat dan kepala desa/lurah se-kabupaten lombok timur dengan tujuan hasil pelaksanaan pemilu baik legislatif maupun presiden dapat berjalan dengan baik dan lancar serta kondusif dengan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan even demokrasi di kabupaten lombok timur.

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan Pemerintah  daerah dalam pelaksanaan pemilu yang aman dan nyaman  di  kabupaten  lombok timur. Keluaran Kegiatan ini adalah terselenggaranya pemilu anggota legislatif Presiden/Wakil Presiden dengan aman dan nyaman di kabupaten lombok timur.

  • Peningkatan keamanan dan kenyamanan wilayah/lingkungan.

Capaian program ini adalah meningkatnya kesiapsiagaan sumber daya  manusia/anggota masyarakat  dalam keamanan dan kenyamanan lingkungan melalui pelaksanaan 3 (tiga)  kegiatan sebagai berikut:

> Koordinasi Pembinaan Pengendalian dan Pengamanan Wilayah/ Lingkungan 

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan  lingkungannya. Keluaran dari kegiatan ini adalah terjalinnya koordinasi dan komunikasi antar forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) atau anggota MUSPIDA Plus sebanyak 9 orang, serta terlaksananya rapat dan koordinasi  dari Komunitas Inlijen Daerah (Kominda) sebanyak 21 orang . Dengan  adanya  keluaran tersebut,  hasil  yang  diharapkan laporan hasil rapat dan rekomendasi yang dihasilkan oleh FKPD dan Kominda dapat menjadi acuan atas penyelesaian masalah di kabupaten lombok timur.

> Pemberdayaan forum  Kewaspadaan  Dini  Masyarakat 

Kegiatan  ini  ditujukan  untuk  meningkatkan  keamanan  dan kenyamanan  lingkungannya.  Keluaran  dari  kegiatan  ini  adalah jumlah  rekomendasi yang dihasilkan oleh FKDM yang dibentuk dalam rangka membantu pemerintah daerah berupa hasil serapan dimasyarakat yang dijadikan rujukan untuk memberikan saran dan rekomendasi  untuk mendapatkan tindak lanjut oleh bupati lombok timur. Dengan  adanya  keluaran tersebut,  hasil  yang  diharapkan  adalah  terjalinya komunikasi antar pemerintah daerah dan forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) di kabupaten lombok timur sehingga persoalan yang terjadi dapat segera teratasi dengan cepat sehingga tercipta stabilitas yang kondusif.

> Koordinasi dan Fasilitasi Sistem Pengendalian Stabilitas Wilayah

Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan kordinasi dan fasilitasi sistem pengendalian stabilitas wilayah. Keluaran dari kegiatan ini adalah terjalinnya komunikasi aktif dengan jejaring kecamatan sebagai perpanjangan tangan pemerintah kabupaten di tingkat kecamatan dalam memberikan informasi dan laporan di bidang sosial dan ketertiban dan keamanan. Selain itu Dengan  adanya  keluaran tersebut, hasil yang diharapkan adalah tersedianya laporan kamtibmas dari masing-masing kecamatan sebanyak 20 kecamatan setiap bulan. Laporan tersebut menjadi bahan laporan ke pemerintah provinsi melalui bakesbangpoldagri provinsi NTB setiap bulannya.

b.  Program Penunjang :

1. Pelayanan administrasi perkantoran;

2. Peningkatan sarana dan prasarana kantor;

3. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur;

4. Peningkatan pengelolaan asset/barang daerah;

5. Peningkatan pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan.

Program  pembangunan  tahun  2016  pada  urusan  kesatuan bangsa  dan  politik  dalam  negeri  diarahkan  untuk  mencapai  sasaran kinerja  sebagai  berikut  : 

(1)  Meningkatnya  kualitas  dan  akuntabilitas kinerja; 

(2)  Meningkatnya  wawasan  kebangsaan; 

(3)  Terwujudnya kehidupan politik yang demokratis;

(4) Terlindunginya masyarakat dari gangguan keamanan dan ketertiban.

SOP BAKESBANGPOLDAGRI