DISPAR GELAR KAJIAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN WISATA RELIGI MAKAM PAHLAWAN SYAIKH ZAINUDDIN
- Selasa, 15 Desember 2020 - 16:46:10 WIB

Selong. Dinas Pariwisata Lombok Timur bersama Universitas Hamzanwadi menggelar rapat kajian Master Plan pengembangan wisata religi Taman Makam Pahlawan Nasional Maulana Syaikh Tuan Guru Kiyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid (14/12). Turut hadir dalam kesempatan tersebut dua belas perwakilan Organisasi Perangkat Daerah diantaranya dari Disperindag , Dinas Koperasi , Bapenda, Dishub dan pihak terkait lainnya yang memiliki andil dalam pengembangan wisata religi di Lombok Timur.
Kepala Lombok Dinas Pariwisata Timur H. Mugni menyampaikan, guna memaksimalkan pengembangan wisata di Lombok Timur baik di bidang wisata alam, budaya maupun wisata religi, diperlukan adanya kerjasama yang intens antara Lembaga, OPD terkait maupun masyarakat sekitar dalam mengembangkan obyek wisata yang dimiliki daerah .
Seperti halnya dalam pengembangan wisata religi yang menjadi pembahasan saat ini , yang mana Universitas Hamzanwadi telah membuat Master Plan pengembangan wisata untuk dikaji oleh seluruh OPD terkait. dalam kajian tersebut membahas terkait sarana prasarana, layanan teknis wisata serta pengembangan wisata religi Kampung Bermi serta beberapa hal lainnya.
Sementara itu ketua tim pengembangan wisata religi Makam Pahlawan Nasional Syaikh Zainuddin Abdul Majid Irwan Rahadi mengungkapkan, melalui hasil kajian yang digelar ini diakui akan menjadi tindak lanjut pihak terkait dalam mepersiapkan obyek wisata tersebut, sebelum dilakukannya pembukaan secara resmi.
Ia menambahakan sejauh ini antausias wisatawan baik dalam maupun luar daerah untuk mengunjungui objek wisata religi khususnya Makam Pahlawan Syaikh Zaunuddin diakui sangat tinggi dan dibutuhkan rencana ataupun persiapan matang untuk menyambut wisatawan yang hadir. sehingga nantinya obek wisata dimaksud dapat mendatangkan pendapatan bagi daerah dan manfaat untuk masyarakat sekitar serta meningkatkan perekonomian bagi masyarakat, khususnya yang terdapat di sekitar area obyek wisata.
Sementara terkait dengan target waktu pembukaan secara resmi wisata religi dimaksud. diusahakan dilaksankan pada bulan ini akan tetapi sebelum itu pihaknya terlebih dahulu akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan OPD terkait guna persiapan lebih jauh.